Catering Sehat dan Bergizi

Kerja sama antara Pangansari Grup dan NV Mydibel berlanjut terkait penjualan kentang yang diproduksi oleh NV Mydibel dengan merek Mydibel. Kerja sama itu diteken pada Kamis, 25 November 2021, bertempat di kantor Mydibel di Moeskroen (Mouscron), dekat Kota Gent (Ghent), Belgia. pangansari.com

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pangansari Group, Maghfur Lasah, dengan Marc van Herreweghe, Direktur Pelaksana dan CEO NV Mydibel. Penandatanganan juga dihadiri oleh salah satu putra pendiri perusahaan kentang tersebut, Carlo Mylle. 

Setelah penandatanganan kerja sama, Pangansari juga melakukan kunjungan ke salah satu dari 2 area pabrik Mydibel, yakni yang memproduksi kentang jenis hash brown di Moeskroen (Mouscron), dengan kapasitas produksi 15 ton per jam. Total lahan untuk pabrik kentang Mydibel tersebut seluas 40 hektar.

Saat melakukan kunjungan ke salah satu dari beberapa petani pengumpul, Sales Manager for Asia and Pacific NV Mydibel Laura Morel mengatakan, "di petani pengumpul ini, kentang yang diterima bisa berasal dari 300 petani yang tersebar di Belgia serta sebagian dari Perancis, Belanda dan Jerman."

"Secara total dari seluruh petani, kentang yang dibutuhkan bisa mencapai 700 ribu ton untuk memenuhi kapasitas total produksi di 2 kawasan pabrik sebanyak 350 ribu ton setahun,” lanjut Laura menjelaskan.

“Petani dikelola melalui program pemberdayaan masyarakat seperti yang Pangansari Group lakukan di setiap proyeknya,” katanya melanjutnya.

Terdapat 33 jenis produk kentang yang diproduksi oleh NV Mydibel, beberapa di antaranya sudah dijual oleh Pangansari Group di Indonesia. Tahun depan penjualan Mydibel diproyeksikan akan naik 100%. Pangansari Group ditunjuk sebagai distributor tunggal untuk penjualan di Indonesia. pangansari.com

 

Tahukah anda? Makanan didalam catering sehat memanglah sehat dan bergizi, namun Alergi terjadi kapanpun ketika makanan dan sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi berlebih terhadap zat didalam makanan. Sistem kekebalan tubuh yang mengindentifikasikannya sebagai bahaya sehingga memicu respon perlindungan tubuh anda.

 

Sebenarnya sistem kekebalan tubuh sangatlah berperan penting bagi tubuh anda karena berfungsi melawan infeksi dan bahaya kesehatan lainnya pada tubuh anda.

 

Meskipun begitu, alergi sering kali terjadi karena cenderung turun menurun dari keluarga, tak ada jaminan pasti bahwa alergi bakal menurun atau tidak. Namun, beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kakak beradik cenderung banyak mengalami alergi yang sama.

 

Gejala alergi pada umumnya berkisar dari mulai yang ringan hingga yang parah. Reaksinya pun bisa berbeda-beda. Misalnya, makanan yang hanya memicu gejala ringan jika tidak dihentikan bisa menyebabkan gejala yang cukup parah di kemudian hari.

 

Dan Kondisi yang terparah adalah anafilaksis, yaitu reaksi alergi di seluruh tubuh yang dapat mengancam jiwa. Anafilaksis dapat mengakibatkan tekanan dalam darah turun drastis dan mengakibatkan degup jantung tidak normal.

 

Gejala tersebut dapat muncul beberapa menit setelah anda terpapar makanan pemicu alergi. hal Ini bisa berakibat fatal dan harus segera ditangani dengan suntikan epinefrin (adrenalin).

 

 

 

Meskipun makanan apa pun dapat menjadi menyebabkan reaksi alergi, delapan jenis makanan ini dapat penyebab, sudah sekitar 90 persen reaksi adalah :

 

• Kedelai

 

• Ikan

 

• Telur

 

• Kedelai

 

• Kacang pohon

 

• Gandum

 

• Kacang kacangan

 

• Susu

 

• Kerang

 

 

 

Gejala alergi makanan

Gejala alergi makanan dapat terjadi dari mulai ringan hingga sedang meliputi:

 

• Pembengkakan pada wajah atau mata

 

• Kesulitan bernapas, termasuk mengi dan asma

 

• Muntah, mual.

 

• Gatal, serta rasa terbakar dan bengkak di sekitar mulut

 

• Urtikaria

 

• Pilek

 

• Ruam kulit (eksim)

 

• Diare, kram perut

 

 

Jenis alergi makanan

Alergi makanan terdapat tiga jenis, bergantung pada gejala dan waktu saat terjadinya.

 

1.Alergi makanan IgE

Jenis alergi yang paling umum terjadi ini dipicu oleh sistem kekebalan yang memproduksi antibodi imunoglobulin E (IgE). Gejala ini beberapa saat setelah makan. risiko anafilaksis akan lebih besar jika terkena jenis alergi ini.

 

 

 

2. Alergi makanan non-IgE

Reaksi alergi yang satu ini tidak disebabkan oleh IgE, tetapi disebabkan oleh sel lain pada sistem kekebalan tubuh. Jenis alergi ini cukup sulit didiagnosis karena perkembangan gejalanya membutuhkan waktu lebih lama (hingga beberapa jam).

 

 

3. Alergi makanan IgE dan non-IgE

Sebagian orang mungkin mengalami gejala dari kedua jenis tersebut, namun alergi makanan yang dapat diatasi dengan cara :

 

• Diet eliminasi

• pereda gejala

 

 

Pengidap alergi makanan sangat tidak dianjurkan memakan makananan pemicu alergi. dapat dimulai terlebih dahulu dengan menghindari pemicu alergi. Baca juga Menjaga Sistem Imun Agar Terhindar Dari Penyakit

 

Comments

Popular posts from this blog

Ini Dia Makanan Tradisonal Khas dari Pangandaran provinsi Jawa Barat

Mengubah Kontainer Bekas Menjadi Kantor Kreatif: Solusi Efisien untuk Bisnis Anda

5 Software Akuntansi Terbaik Yang Bisa Anda Pilih Untuk Bisnis Anda